Metode praktis dalam menerjemahkan kalimat bahasa arab menjadi kalimat
bahasa indonesia sangat beragam. Diantanya adalah sebagai berikut:
Tentukan jenis kalimatnya apakah jumlah ismiyyah atau jumlah
fi’liyyah;Terjemahkan kata- kata yang terlibat dalam kalimat (terjemahkan
secara leksikal);Tentukan pola yang dianut kalimat dalam aturan bahasa Arab
terutama subyek ( musnad ilaih ) dan predikat ( musnad ) ;Ubah pola menjadi
pola yang dianut dalam bahasa Indonesia.
Jenis kalimat termasuk jumlah fi’liyyah
Terjemahkan perkata secara leksikal;Tentukan subyek ( musnad ilaih ) dan
predikat ( musnad ) kalimat. Pola yang dianut adalah (predikat + subyek) ;Ubah
pola menjadi (subyek + predikat)
Contoh:
ذهب الولد
إلى المسجد
Arti leksikalnya:
ذهب
: telah pergi
الولد
: seorang anak
إلى
: ke
المسجد
: masjid
Jadi terjemahan leksikal kalimat diatas adalah “Telah pergi seorang anak ke
• ii. Pola (Predikat + Subyek)
Terjemahkan perkata secara leksikal ;Tentukan subyek ( musnad ilaih ) dan
predikat ( musnad ) kalimat. Pola yang dianut adalah (predikat + subyek);
Tambahkan penghubung ada atau adalah sehingga polanya menjadi (predikat + ada /
adalah + subyek).
Contoh:
من اركان الإسلام الصلاة
Arti leksikalnya adalah:
من
: termasuk / sebagian dari
اركان الإسلام : rukun rukun islam
الصلاة
: Shalat
Jadi terjemahan leksikalnya adalah “Termasuk rukun rukun islam shalat.”
• termasuk rukun rukun islam: Predikat
• shalat: Subyek
Terjemahan bahasa indonesia setelah menambahkan penghubung ada atau adalah :
“Termasuk rukun rukun islam adalah shalat”
• termasuk rukun rukun islam: Predikat
• tambahan penghubung ada atau adalah
• shalat: Subyek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar